merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang berbadan hukum tetap,berdasarkan:
SIUP.: 0241/11.32/MK/XI/2012
TDUPariwisata:33.09.01.05.00
NPWP 31.588.198.7-527.000
Ijin PERUSDA: 015/PD.AK/I/2014
Sejarah Desa Guci
Pada zaman dulu sekitar tahun 1767 tersebutlah seorang bangsawan dari Keraton Demak Bintoro,
bernama Raden Aryo Wiryo yang merasa jenuh dengan keadaan, kehidupan
keraton yang seringkali terjadi konflik perang saudara dan persaingan
perebutan tahta di antara sesama saudara dalam lingkup keraton. Keadaan
itu membuat Raden Aryo Wiryo merasa jenuh dan berniat meninggalkan
keraton.Akhirnya beliau berangkat meninggalkan keraton dengan mengajak istrinya yang kemudian dikenal dengan Nyai Tumbu, selang beberapa tahun kemudian beliau sempat mengabdi di Keraton Mataram pada zaman kejayaan Sultan Agung Hanyorokusumo kemudian beliau sempat pula ditugaskan oleh Sultan Agung untuk berangkat ke Cirebon pada masa itu.
Kemudian beliau kembali mengembara hingga sampai di lereng Gunung Slamet sebelah utara dan beliau menetap di daerah tersebut . Beliau orang pertama yang membuka lahan perkampungan di tempat itu sampai banyak orang berdatangan ke daerah itu untuk berguru kepada Raden Aryo Wiryo dan akhirnya menetap di daerah tersebut. Oleh karenanya Raden Aryo Wiryo memeberi nama tempat itu “ Kampung Keputihan “, (daerah yang masih asli tak terjamah peradaban agama selain Islam).
Suatu saat datanglah pengembara dari Pesantren Gunungjati yang merupakan santri Syech Syarif Hidayatulloh. Sunan Gunungjati bernama Kyai Elang Sutajaya bermaksud menyebarkan agama Islam dan kemudian Raden Aryo Wiryo dan pengikutnya berkenan mendalami ajaran agama islam untuk lebih memantapkan keimanan para pengikutnya.
Pada saat itu kampung keputihan sedang dilanda wabah pageblug seperti banyak tanah longsor dan penyakit gatal – gatal (gudigen, bahasa setempat)sehingga Kyai Elang Sutajaya mengajak Raden Aryo Wiryo dan warganya untuk berdoa kepada Alllah SWT dengan ritual yang sekarang dikenal sebagai ruwat bumi dengan menyembelih kambing Kendit dan menyajikan hasil bumi seperti Pala Pendem dan sayur mayur yang akan disedekahkan kepada fakir miskin. Acara ritual tersebut terjadi pada bulan Asyuro atau bulan Mukharom dan turun temurun sampai sekarang.
Pada saat berdoa dengan tasyakuran Tahlilan dan Manaqib kala itu, Kanjeng Sunan Gunungjati berkenan hadir secara ghoib dan memeberikan sebuah guci sakti yang sudah diisi dengan do’a Kanjeng Sunan agar supaya penduduk Kampung Keputihan yang terjangkit wabah gatal segera meminum air guci tersebut dan pojok – pojok Kampung Keputihan agar dipercikkan air guci tersebut untuk menghilangkan kerusakan akibat bencana alam. Sehingga pada saat Radenn Aryo Wiryo berkeliling bersama Kyai Elang Sutajaya beliau menemukan sumber mata air panas dibawah sebuah Gua yang sekarang terkenal dengan nama Pancuran 13.
Adapun guci sakti tersebut ditempatkan di sebuah dukuh tempat Raden Aryo Wiryo biasa semedi, daerah tersebut sekarang dikenal dengan nama Telaga Ada di Dukuh Engang Desa Guci, sehingga karena kekeramatan guci tersebut maka Kampung Keputihan dapat pulih kembali, bebas dari pageblug. Untuk mengenang peristiwa tersebut maka Kampung Keputihan diubah namanya menajadi Desa Guci. Adapun guci sakti tersebut sekarang ada di Museum Nasional karena pada zaman Adipati Cokroningrat dari Brebes memindahkannya dari Desa Guci ke pendopo Kadipaten Brebes yang kala itu Desa Guci adalah bagian dari Kabupaten Brebes.
Untuk lebih membaur dengan warga, Raden Aryo Wiryo menggunakan nama samaran yaitu Kyai Ageng Klitik atau untuk lebih akrab dengan sebutan Kyai Klitik. Selain itu penyamaran tersebut juga mengandung maksud lain, sebab keturunan darah biru atau bangsawan dari keraton banyak yang diburu penjajah Belanda . Sampai sekarang tidak diketahui maksud dan asal muasal makna yang sesungguhnya, beliau juga menemukan tuk atau mata air panas lain yang sekarang terkenal dengan Pemandian Kasepuhan dan Pemandian Pengasihan yang berkasiat untuk sababiyah berbagai penyakit kulit dan tulang dan sarana mengabulkan khajat tertentu bagi yang meyakininya. Konon kabarnya Pemandian tersebut adalah tempat untuk penjamasan atau memandikan keris Kyai Klitik agar pamornya menjadi sepuh sehingga tempat itu dinamakan Kasepuhan dan tempat untuk memandikan pusaka – pusaka lain yang berpamor welas asih, sehingga tempat tersebut dinamakan Pengasihan. Tempat tersebut sekarang dipergunakan untuk pemandian umum yang didatangi pengunjung dari berbagai tempat.
Setelah Desa Guci semakin ramai maka datanglah seorang pengembara bernama Mbah Segeong dan bertapa di dalam Gua, yang sekarang terkenal dengan Gua Segeong terletak di sebelah selatan Pos I Retribusi sekitar 350 m jaraknya. Pada saat Kyai Elang Sutajaya mensyiarkan agama islam beliau sering melakukan semedi di atas sebuah bukit. Di sekitar tempat itu banyak terdapat hewan badak ( warak, dalam bahasa jawa ), maka Kyai Elang Sutajaya menyebutnya dengan Kandang Warak yang sekarang nama tersebut digunakan sebagai nama sebuah dukuh di sebelah timur Desa Guci yaitu Dukuh Pekandangan.
Data ini bersumber dari Babad Tanah Jawa dan penuturan leluhur dari keturunan Raden Patah
Pesona Water Park OwabongKesibukan kita sehari-hari dengan banyaknya pekerjaan yang menumpuk bisa membuat pikiran stress dan kurang bergairah. Satu upaya yang bisa kita lakukan untuk menyegarkan kembali badan dan pikiran adalah dengan berekreasi. Apabila anda menyukai dunia air baik itu berenang atau water park, Owabong Purbalingga bisa menjadi alternatif tujuan wisata anda.Sebelum kita masuk ke berbagai wahana yang ditawarkan oleh pihak pengelola Owabong. Mari kita tengok sejenak sejarah berdirinya obyek wisata ini. Pada saat pemerintahan bapak bupati Triyono Budi Sasongko, obyek wisata bojongsari yang selanjutnya dikenal dengan owabong ini dikembangkan. Dulunya owabong merupakan pemandian bodjongsari yang mulai dibangun tahun 1946 oleh warga negara Belanda. Selanjutnya berkembang menjadi kolam pemandian atau kolam renang yang terletak di desa bojongsari yang dikenal juga dengan kolam renang bojongsari. Sumber airnya berasal dari tiga tuk (sumber air) yaitu Tuk Cidandang, Cipawon, dan Cikupel. Airnya sangat melimpah, sejuk dan menyegarkan badan. Owabong diresmikan secara soft opening oleh Pak Bupati Triyono Budi Sasongko pada 1 Maret 2005 dan diresmikan kembali oleh Bapak Mardiyanto-Gubernur Jawa Tengah waktu itu pada 18 Maret 2005 sebagai peresmian Grand Opening. Dengan dikembangkan menjadi water park, owabong tidak hanya populer di kawasan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen) tapi juga di Jawa Tengah dan berbagai kota besar lainnya di Indonesia. Obyek wisata yang menawarkan pesona alam desa dan sejuknya air pegunungan ini, selalu dipenuhi dengan pengunjung. Owabong mempunyai tempat parkir yang luas untuk bis, kendaraan pribadi maupun sepeda motor. Jangan khawatir jika anda lupa membawa perlengkapan berenang untuk dewasa dan anak, di halaman owabong anda bisa temukan para pedagang yang menjajakan perlengkapan berenang seperti baju renang, kacamata berenang, pelampung untuk anak-anak, bahkan ada juga yang menawarkan jasa memompa pelampung dengan tarif terjangkau. Untuk urusan makan dan minum selepas lelah berenang, di kawasan ini juga banyak kita temukan warung dan penjaja makanan dan minuman. Di dalam kawasan wisata owabong anda juga bisa menikmati makanan khas banyumasan seperti lontong dan mendoan anget. Para pedagang ini tidak berjualan di dalam lokasi wisata, tapi mereka berada di luar tembok lokasi wisata. Jadi kalau kita ingin membeli makanan, penjual akan menggunakan semacam tongkat kayu yang panjang untuk menyerahkannya ke kita. OK, lupakan dulu urusan makan. Renangnya aja belum kok mikirin makan. Hehehe…. Obyek wisata air seluas 4,8 hektar ini terletak di desa bojong sari, Purbalingga, Jawa Tengah. Dari terminal bis Purbalingga hanya berjarak sekitar 10 KM. Untuk menjangkau lokawisata ini anda bisa menumpang bis jurusan Purbalingga-Bobotsari atau Purbalingga-Pemalang atau naik angkutan kota. Bilang saja Owabong, maka para kondektur angkutan sudah hapal semua. Dijamin! Diawal berdiri, owabong berslogan OWABONG BYURRRRR!. Slogan owabong saat ini, OWABONG MELAWAN ARUS! |
Owabong Waterpark
Menyediakan berbagai macam atraksi wahana air dan kolam yang menarik bagi anda:- KOLAM RENANG OLYMPIC
Kolam berstandar internasional dengan panjang 50 meter dan lebar 21 meter ini mempunyai kedalaman 120 cm hingga 225 cm. - KOLAM AWAL (KOLAM WATERBOOM)
Memilki 2 atraksi Waterboom Slide:
- SPIRAL WATERSLIDE
- TORPEDO WATERSLIDE
- KOLAM EMBER TUMPAH
Dilengkapi dengan "EMBER TUMPAH" yang setiap 4 menitnya menumpahkan se-ember besar air segar. Wuiiiih seggeerrrrrr.... - KOLAM ARUS / KANAL ARUS
Nikmati sensasi 'Kelen' di sepanjang kanal arus menggunakan perahu kayak. - KOLAM PANTAI BEBAS TSUNAMI
Nah, yang ini adalah nuansa pantai --- yang tentu saja bebas dari Tsunami. Mau mencoba??? - KOLAM PERMAINAN
Kolam untuk permainan basket air. Nikmati segarnya air dari Ember Tumpah ... - KOLAM SESAT
Kolam untuk permainan Waterball (Bola air). - KOLAM PESTA AIR
Istana air yang dilengkapi permainan anak-anak, Hujan-hujanan, Luncuran dan dipakai untuk terapi air
FASILITAS PERMAINAN
- SIRKUIT GOKART
Tempat balap Gokart asyik dan menantang ... Berani mencoba tantangan dari kami ?? - FLYING FOX
Terbang meluncur terpanjang yang melintasi Kolam Bebas Tsunami... - TERAPHY IKAN DAN KOLAM AIR HANGAT
Nikmati keindahan nuansa eksotik Pulau Dewata. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas antara lain: KOLAM AIR HANGAT, TERAPHY IKAN, TERAPHY AIR. Tersedia juga menu makanan kesehatan dan herbal... - WAHANA CERDAS ANJUNGAN WISATA DIRGANTARA (AWD)
Penempatan pesawat Fokker 28 Seri 400 (Eks Merpati Nusantara Airline Surabaya). Kapasitas 50 penumpang dengan display miniatur pesawat dan black box (kotak hitam). Di area eks lapangan basket Owabong, dilengkapi pula dengan film tentang pesawat.... - 4D EXTREME
Satu-satunya wahana yang pertama hadir di Jawa Tengah... Dengan durasi 15 menit kapasitas 24 seat. - JETCOASTER Nikmati sensasi tantangan dan ketegangan yang memacu adrenalin anda. Wahana permainan ini adalah wahana satu-satunya yang hadir di Jawa Tengah dengan panjang lintasan 150 meter, dengan ketinggian 6 meter...
PERMAINAN/GAME
- Tangkap Ikan Tanpa Alat (Team)
- Balap Lari Kolam Arus
- Lari Di Atas Air
- Basket Air
- Fasilitas: Team Events dan Peralatan
FASILITAS REST AREA/TEMPAT ISTIRAHAT PENGUNJUNG
- Bale Bengong Rest Area
- Pallanta Rest Area
- Pondok Pesisir Rest Area
FASILITAS PENDUKUNG
- Bus AC 2-2 Recleaning seat LCD DVD Karaoke- Asuransi Wisata
- Tour Leader
- Guide
- P3K
- Tiket masuk semua obyek wisata yang di kunjungi
- Driver & Crew Pariwisata yang profesional
- 1 Snack
- 3X Makan
- Fun Games
- Doorprize
- Tempat transit
- Photo dokumentasi ( 5R Variasi 4R 30 lembar photo document )
- Video shotting ( 1 buah keping DVD,Box,Label & Cover )
Sinar Kasih Nusantara
Memberikan paket Wisata ke Pemandian Air Panas Guci & Wahana Air Owabong.
-Paket paket tersebut diatas tidak termasuk wahana bermain di luar kontrak dengan kami.
-Keperluam transit mandi di tanggung sendiri.
Pesona Wahana Wisata Air "Owabong Water Park"
Purbalingga
Blogger : www.sinarkasihnusantara.Blogspot.com
Facebook : sinarkasih.nusantara@ymail.com
E-mail : sinarkasihnusantara@gmail.com
Hp : 085867970449 ( Mentari )
Hp : 085293430777 ( As)
Hp : 087835677787 ( XL)
Telp Kantor: 0276-325986
Fax : 0276-322210
MANDIRI BANK
An : CV SINAR KASIH NUSANTARA
AC : 138-00-1125857-6
Kami siap melayani dengan kasih
Sukseskan Acara Rekreasi Anda dengan kami. Biro Agen Pariwisata
" SINAR KASIH NUSANTARA " Tour & Travel.
- Pariwisata Luar & Dalam Negeri
- Dharma Wisata
- Ekowisata
- Study Tour
- Study Banding
- Kunjungan Industri
- Kunjungan Kerja
- Wisata Religi
- Rekreasi Keluarga
- Outbound
- Event Organizer
- Tour Leader
- Guide
- Passport
- Rental Mobil / Bus
- Tiket Pesawat, Kereta Api & Kapal Laut
- Pengadaan Barang dan Jasa
- Kesenian dan Budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar